Mitos dan Fakta Seputar Fitness yang Wajib Kamu Tahu
Di dunia fitness, banyak informasi beredar — sayangnya, tidak semuanya benar. Beberapa mitos bahkan bisa membuat orang salah paham dan menghambat progres mereka. Agar kamu bisa berolahraga dengan lebih efektif, yuk kenali beberapa mitos dan fakta penting seputar fitness berikut ini!rusiaslot88
1. Mitos: “Kalau mau kurus, cukup kardio saja.”
Fakta:
Kardio memang membantu membakar kalori, tapi latihan beban juga sangat penting. Mengangkat beban membangun massa otot, yang meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga kamu membakar lebih banyak kalori bahkan saat istirahat.
2. Mitos: “Angkat beban bikin wanita jadi berotot besar.”
Fakta:
Banyak wanita khawatir akan menjadi ‘besar’ setelah latihan beban. Padahal, hormon testosteron yang bertanggung jawab membesarkan otot dalam jumlah besar jauh lebih rendah pada wanita. Angkat beban justru membantu tubuh terlihat lebih ramping dan kencang.
3. Mitos: “Keringat banyak berarti pembakaran lemak maksimal.”
Fakta:
Berkeringat hanya berarti tubuhmu mendinginkan diri, bukan indikator seberapa banyak lemak yang dibakar. Pembakaran kalori lebih bergantung pada intensitas dan durasi latihan, bukan jumlah keringat yang keluar.
4. Mitos: “Kalau tidak sakit setelah olahraga, berarti latihannya tidak efektif.”
Fakta:
Nyeri otot (DOMS) bisa terjadi setelah latihan baru atau intensitas tinggi, tetapi itu bukan satu-satunya tanda kemajuan. Kamu tetap bisa membuat progres yang baik meskipun tidak merasakan sakit berlebihan setelah latihan.
5. Mitos: “Latihan perut setiap hari akan menghilangkan lemak perut.”
Fakta:
Tidak ada yang namanya “fat spot reduction” alias menghilangkan lemak di satu area tertentu dengan latihan lokal. Untuk mengurangi lemak perut, kamu perlu defisit kalori dari keseluruhan tubuh melalui kombinasi diet sehat, latihan kardio, dan latihan kekuatan.
6. Mitos: “Semakin lama durasi latihan, semakin bagus hasilnya.”
Fakta:
Kualitas latihan lebih penting daripada lamanya waktu. Latihan singkat 30–45 menit dengan intensitas tinggi seringkali lebih efektif daripada latihan santai selama 2 jam.
Dengan mengetahui fakta-fakta ini, kamu bisa berolahraga dengan lebih cerdas, efektif, dan tentunya aman. Jangan biarkan mitos menghalangi perjalananmu menuju tubuh sehat dan bugar!